Penyair

Minggu, 31 Mei 2009

penyair... berpuisi
sambil menikamkan pisau-pisau
menggoncangkan semua deru
semua gemuruh semua yang terdiam
dan semua yang mati karena pisaunya

penyair ada yang menjerit
ada yang tertawa
ada yang menangis
dan ada yang tak berkutik
pasrah tak dapat berkata-kata lagi

penyair semua memberi arti
membawa intan
memikul sampah
menggenggam pecahan-pecahan baraapi
memakan sisa-sisa belatung para tikus-tikus tak bermoral

kenanglah

Selasa, 12 Mei 2009

ya... aku tahu
tapi kenapa kau begitu kerdil...
mengukir langit untuk bertemu sang pujaan...
apakah itu tidak terlalu menyakitkan..
tak kau coba lihat di riak air sungai
atau di batu nisan...