Ketololan

Selasa, 18 November 2008

langkah ini begitu berat...
ada yang menarik-narik
jari dan kakiku masih sama yang kemarin
mungkin ada yang salah
atau hanya illusi saja

dan kepala ini begitu bebal
ada yang menyumbat-nyumbat
rambut dan wajah masih sama yang kemarin
mungkin ada yang beda
atau hanya imaginasiku saja

Gerbang Putih

di gerbang putih itu...
kita selalu duduk mencari dan bernyanyi

di gerbang putih itu...
kita selalu menunggu...
kegelisahan metari yang selalu setia pada cahyanya

di gerbang putih itu
kita bercerita tentang rama dan shinta
tentang rumi yang menari
tentang malaekat dan sayapnya
tentang aku, kau, dia dan mereka

Gerbang putih itu...
menjadi saksi percakapan kita

Kau tak tahu apa-apa

aku hanya sebatang kayu lapuk
karena kepanasan
karena kehujanan
kau buang aku kejalanan
lantas tergilas kendaraan lewat
Kau tak tahu apa-apa !!!
kini badanku hancur berkeping-keping
tak bisa kau susun kembali

Bergeraklah....

Ini bukan perintah atau ajakan tapi harus kita renungkan.....
diluar sana ada yang menangis
diujung sana ada juga yang tersenyum bahagia karena kesedihan
Jangan hanya diam dan berpikir... tapi lakukan bergeraklah...
Lihatlah disekitar kita....
danau, langit, hutan semua berteriak dan berdoa dalam menangis...
"Selamatkan Kami..."